KIM BINTANG TIMUR. Beberapa hari
belakangan ini ada pemandangan berbeda Di pinggiran Kecamatan Baureno, tepatnya
Di Dusun Plumbungan Desa Baureno. Di sepanjang jalan pinggiran desa tampak ibu-ibu
duduk berjajar menjajakan garbis yang ternyata merupakan hasil panenan mereka
sendiri.
Cara pemasaran ini tidak mereka
rencanakan sebelumnya, tapi kebetulan saja waktu panen ini bertepatan dengan
moment yang tepat yaitu Ramadhan. Jadi cukup di tumpuk di pinggiran jalan hasil
panen garbis mereka sudah di serbu pembeli.
Soal harga mereka mengatakan bisa
menjual dengan harga yang lebih mahal
dari pada di beli borongan oleh tengkulak . “ kami bisa menjual perbiji mulai
Rp 5000 – Rp 10 000, kalo di beli tengkulak ketemunya gak segitu mas, soale
borongan, ini kan yang beli langsung orang yang lewat lagi jalan jalan atau
pulang kerja buat buka puasa, “ ujar salah satu ibu petani garbis. (LUT)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !