Bagi masyarakat yang berencana melakukan ibadah umroh atau bepergian ke
daerah Jazirah Arab dalam waktu dekat, Direktur Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen PP dan PL) Kemenkes RI, Prof.
dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, menyampaikan
berapa anjuran agar selalu sehat dalam perjalanan (30/4).
Pertama, selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) seperti makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Hal ini penting dilakukan karena penyakit timbul karena adanya ketidakseimbangan antara Host (Manusia), Agent (Penyakit) dan Environment (Lingkungan).
Kedua, rajin mencuci tangan pakai sabun (CTPS), karena secara ilmiah cuci tangan dapat mencegah penularan penyakit.
Ketiga, sebisa mungkin menggunakan masker apabila sedang berada pada kerumunan orang.
Keempat, apabila mengidap penyakit kronis (contoh: Diabetes, Penyakit Jantung Kronis, Gangguan Ginjal), segera melakuan cek up medis sebelum keberangkatan dan gunakan obat-obat rutin secara teratur.
Kelima, ketika dalam bepergian terdapat keluhan bantuk, demam, sesak napas dan sebagainya) dan dalam 1 2 hari kondisi tubuh semakin menurun, segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan.
Enam, apabila dalam kurun waktu 14 hari sekembalinya ke Tanah Air terserang bantuk, demam, sesak napas dan sebagainya) dan dalam 1 2 hari kondisi tubuh semakin menurun, segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan.
Tujuh, terkait penyakit MERS CoV ini mungkin saja berubah dari hari ke hari, untuk itu perlu selalu mengikuti perkembangan berita aktual tentang penyakit tersebut.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id
Pertama, selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) seperti makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Hal ini penting dilakukan karena penyakit timbul karena adanya ketidakseimbangan antara Host (Manusia), Agent (Penyakit) dan Environment (Lingkungan).
Kedua, rajin mencuci tangan pakai sabun (CTPS), karena secara ilmiah cuci tangan dapat mencegah penularan penyakit.
Ketiga, sebisa mungkin menggunakan masker apabila sedang berada pada kerumunan orang.
Keempat, apabila mengidap penyakit kronis (contoh: Diabetes, Penyakit Jantung Kronis, Gangguan Ginjal), segera melakuan cek up medis sebelum keberangkatan dan gunakan obat-obat rutin secara teratur.
Kelima, ketika dalam bepergian terdapat keluhan bantuk, demam, sesak napas dan sebagainya) dan dalam 1 2 hari kondisi tubuh semakin menurun, segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan.
Enam, apabila dalam kurun waktu 14 hari sekembalinya ke Tanah Air terserang bantuk, demam, sesak napas dan sebagainya) dan dalam 1 2 hari kondisi tubuh semakin menurun, segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan.
Tujuh, terkait penyakit MERS CoV ini mungkin saja berubah dari hari ke hari, untuk itu perlu selalu mengikuti perkembangan berita aktual tentang penyakit tersebut.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id
Sumber : Depkes.go.id
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !